Pengetahuan dan sikap terhadap gizi seimbang pada anak pekerja migran Indonesia di Pondok An-Nahdloh Selangor, Malaysia

Gizi seimbang indeks massa tubuh pekerja migran Indonesia

Authors

Downloads

Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia sangat tinggi. Akan tetapi, akses pendidikan bagi keluarga WNI belum tersebar merata dan layak. Terdapat ratusan putra putri (PMI) yang bersekolah di Sanggar Bimbingan (SB). Akan tetapi terdapat berbagai permasalahan yang muncul salah satunya adalah minimnya perilaku hidup bersih dan sehat serta pola konsumsi makanan yang rendah gizi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Pondok An-Nahdloh di Tanjung Sepat, Selangor, Malaysia oleh tim dosen Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang. Materi inti yang disampaikan meliputi 1) Pengantar Gizi Remaja, 2) Permasalahan Gizi Remaja, dan 3) Citra Tubuh Sehat yang dibuat menarik melalui paparan video dan juga modul. Para siswa juga menjalani pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Kegiatan pengabdian melibatkan 33 siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) usia 13-16 tahun, yang terdiri dari 18 orang (55%) siswa laki-laki dan 15 orang (45%) siswa perempuan. Hasil pengukuran berat badan menunjukkan 61% siswa memiliki berat badan di bawah 60 kg. Selanjutnya berdasarkan tinggi badan siswa secara umum kurang dari 160 cm. Hasil perhitungan status gizi berdasarkan IMT menunjukkan bahwa terdapat 64% siswa memiliki berat badan tidak normal baik itu underweight maupun overweight. Nilai rata-rata pengetahuan sebelum pelatihan yaitu 6,8 dan meningkat menjadi 8,4 setelah pelatihan. Sedangkan nilai rata-rata sikap sebelum pelatihan yaitu 30,4 dan meningkat menjadi 31,2 setelah pelatihan. Adanya peningkatan nilai ini memperlihatkan bahwa program pelatihan bermanfaat dan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa terhadap gizi seimbang.