Survei tingkat kejenuhan siswa SMK belajar di rumah pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan selama masa pandemi covid-19
DOI:
https://doi.org/10.56003/jse.v1i1.11Keywords:
kejenuhan, siswa SMK, belajar dari rumahAbstract
Kejenuhan merupakan sindrom psikologis yang memiliki ciri utama berupa kelelahan emosi, depersonalisasi, dan penurunan prestasi. Kondisi kelelahan ini dapat muncul ketika mereka memiliki sedikit waktu luang untuk hidup mereka. Ujung-ujungnya, mereka yang bersangkutan akan merasakan perasaan tidak enak yang semakin stres ketika dihadapkan kembali dengan aktivitas yang sama secara terus menerus. Belajar di rumah muncul setelah pemerintah secara resmi mengumumkan seluruh tingkat satuan pendidikan dihimbau untuk bekerja maupun belajar dari rumah demi memutus persebaran covid-19. Pembelajaran produk kreatif dan prakarya di SMKN 1 Dringu yang biasanya dilakukan secara langsung kini diharuskan untuk dilakukan dalam jaringan (daring). Hal tersebut diduga memicu kejenuhan siswa. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama pengumpulan data. Angket yang digunakan adalah angket tertutup dan dibagikan kepada siswa SMKN 1 Dringu kelas XII. Dari kuesioner yang terkumpul diperoleh data sebanyak 45% siswa mengalami gejala kejenuhan level rendah dan 55% mengalami gejala kejenuhuan tingkat sedang. Kejenuhan dapat diatasi dengan 5 cara yaitu meningkatkan kesadaran diri, menyeimbangkan waktu istirahat dan aktivitas, memilih aktivitas yang sesuai dengan rencana, mencari dukungan dari lingkungan terdekat, dan mempraktikkan teknik latihan mental.
Downloads
References
Fatigue, A., Questionnaire, A. F., Fatigue, A., Syndrome, C. S., & Wilson, J. L. (2013). Burnout questionnaire. Public Welfare, 24–25.
Fauzia, E., Sulistyawati, Y., Wahyusari, D., & Khusnah, N. (2017). Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XI. 5.
Gould, D., & Weinberg, R. (2007). Foundation of Sports and Exercise Psychology (4th edition). Champaign IL, Human Kinetics.
Li, C., Zhu, Y., Zhang, M., Gustafsson, H., & Chen, T. (2019). Mindfulness and athlete burnout: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(3). https://doi.org/10.3390/ijerph16030449
Liputan 6.com. (2020). Pendidikan di Masa Pandemi Covid 19.
Maksum, A. (2018). Statistik dalam Olahraga. Unesa University Press.
Moen, F., Hrozanova, M., Stiles, T. C., & Stenseng, F. (2019). Burnout and Perceived Performance Among Junior Athletes—Associations with Affective and Cognitive Components of Stress. Sports, 7(7), 171. https://doi.org/10.3390/sports7070171
Said, H., & Jannah, M. (2018). Penentu Kemenangan, Problematika dan Solusi Mental dalam Olahraga. Unesa University Press.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tangkudung, J., & Mylsidayu, A. (2017). Mental Training, Aspek-Aspek Psikologi Dalam Olahraga. Penerbit Cakrawala Cendekia.
Tenenbaum, G., & Eklund, R. C. (2007). Handbook of Sport Psychology, Third Edition. New Jersey. Jhon Wiley & Son, Inc.
WHO (World Health Organisation). (2020). Pertanyaan dan Jawaban Terkait Corona Virus. Webpages. https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public
Winarno, M.E. (2020). Disrupsi Strategi Pembelajaran Olahraga. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Desy Rinawati, Eka Kurnia Darisman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.