Analysis of Aksi Bergizi Activities and Anemia Incidence Among Adolescent Girls in Serang Regency

Authors

  • Ida Niarsih Faculty of Health Sciences, Universitas Nasional, Indonesia
  • Rini Kundaryanti Faculty of Health Sciences, Universitas Nasional, Indonesia
  • Retno Widowati Faculty of Health Sciences, Universitas Nasional, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58905/jse.v6i1.646

Keywords:

Aksi Bergizi, anemia, adolescent girls

Abstract

Anemia in adolescent girls is a public health concern that affects physical development, academic performance, and future quality of life. The government, through the Aksi Bergizi Program, has sought to prevent anemia by integrating nutrition education, iron tablet supplementation, and physical activity; however, its effectiveness still requires strengthening. This study aims to analyze the relationship between knowledge, attitudes, dietary patterns (food recall), iron tablet consumption compliance, and Body Mass Index (BMI) with the incidence of anemia in adolescent girls. The research used a cross-sectional analytic design involving 100 female students from SMPN 2 Ciruas, Serang Regency, selected through total sampling. Data were analyzed using the chi-square test. The results showed a significant relationship between knowledge, attitudes, food recall, iron supplement tablets consumption compliance, and BMI with the incidence of anemia (p < 0.05). These findings indicate that anemia prevention requires not only improved knowledge but also changes in attitudes, compliance with health behaviors, and comprehensive nutritional improvements.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. F. Salsabilla, A. F. Klaudia, F. Zahroh, and I. Maulana, “Empowering Young Women Through the Healthy Without Anemia Movement in Taman Bondowoso Village Pemberdayaan Remaja Putri Melalui Gerakan Sehat Tanpa Anemia di Desa Taman Bondowoso,” vol. 7, no. 1, pp. 8–10, 2023.

R. Ariana and N. Alam Fajar, “Analisis Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri: Literatur Review,” J. Kesehat. komunitas (Journal community Heal., vol. 10, no. 1, pp. 133–140, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss1.

Z. Deivita, Y., Syafruddin, S., Andi Nilawati, U., Aminuddin, A., Burhanuddin, B., & Zahir, “Overview of Anemia; risk factors and solution offering,” Gac. Sanit., vol. 35, 2021.

W. H. O, Iron deficiency anaemia: Assessment, prevention, and control — A guide for programme managers. Geneva: World Health Organization, 2001.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, 2016.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, 2023.

K. K. RI, Pedoman Pelaksanaan Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Kemenkes RI: Direktorat Gizi Masyarakat, 2022.

WHO, Daily iron supplementation in adult women and adolescent girls. 2024.

A. V. Chitekwe S, Torlesse H, “Nutrition in Nepal: Three Decades of Commitment to Children and Women,” Matern Child Nutr., vol. 18, 2022.

Ani Triana, “Faktor Resiko Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Mas Pp Nuruddin,” Termom. J. Ilm. Ilmu Kesehat. dan Kedokt., vol. 1, no. 1, pp. 01–07, 2022, doi: 10.55606/termometer.v1i1.898.

Y. Indrawatiningsih, S. A. Hamid, E. P. Sari, and H. Listiono, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri,” J. Ilm. Univ. Batanghari Jambi, vol. 21, no. 1, p. 331, 2021, doi: 10.33087/jiubj.v21i1.1116.

Anisa Yulianti, Siti Aisyah, and Sri Handayani, “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Remaja Putri,” Lentera Perawat, vol. 5, no. 1, pp. 10–17, 2024, doi: 10.52235/lp.v5i1.276.

D. N. Widyanthini and D. M. Widyanthari, “Analisis Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Tahun 2019,” Bul. Penelit. Kesehat., vol. 49, no. 2, pp. 87–94, 2021, doi: 10.22435/bpk.v49i2.3929.

A. Muhayati and D. Ratnawati, “Hubungan Antara Status Gizi dan Pola Makan dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri,” J. Ilm. Ilmu Keperawatan Indones., vol. 9, no. 01, pp. 563–570, 2019, doi: 10.33221/jiiki.v9i01.183.

B. P. dan P. Kesehatan., Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018.

D. K. K. Serang, Profil Kesehatan Kabupaten Serang Tahun 2023. Serang: Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, 2023.

L. Andini, F. R., & Agestika, “The Effectiveness of Digital-Based Nutrition Education through Peer-group to Prevent Anemia among Adolescent,” Amerta Nutr., vol. 6, pp. 220–225, 2022, doi: https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.220.

A. R. Indriyani, S., Kusharisupeni, K., & Adawiyah, “Determinan Anemia pada Remaja Putri,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 13, no. 02, 2024, doi: https://doi.org/10.33221/jikm.v13i02.2709.

G. D. Skolmowska D, “Analysis of heme and non-heme iron intake and iron dietary sources in adolescent menstruating females in a national Polish sample,” Nutrients, vol. 11, no. 5, 2019.

R. Febriayanti S, Masfufah Masfufah, and Ni Ketut Kariani, “Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Hemoglobin Remaja Putri,” Vitam. J. ilmu Kesehat. Umum, vol. 3, no. 1, pp. 10–17, 2024, doi: 10.61132/vitamin.v2i4.729.

W. A. Izzara, A. Yulastri, Z. Erianti, M. Y. Putri, and Y. Yuliana, “Penyebab, Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri (Studi Literatur),” J. Multidisiplin West Sci., vol. 2, no. 12, pp. 1051–1064, 2023, doi: 10.58812/jmws.v2i12.817.

A. S. Siyami, K. Achyar, and I. R. Kusuma, “Hubungan Pengetahuan terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri,” J. Ris. Kesehat. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 80–86, 2023, doi: 10.14710/jrkm.2023.18844.

Agustina, “Analisis Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Untuk Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 11, no. 2, pp. 269–76, 2019.

N. S. I. Boli, E. B., Al-faida, N., & Ibrahim, “Konsumsi Tablet Tambah Darah, Kebiasaan Minum Teh, Dan Anemia Pada Remaja Putri Di Nabire,” Hum. Care J., vol. 7, no. 1, 2022, doi: https://doi.org/10.32883/hcj.v7i1.1617.

H. Al et al., “Normalia et,” vol. 1, no. 8, pp. 1387–1393, 2025.

D. Hevandari, “Pengaruh Intervensi Aksi Bergizi Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah (Fe) Pada Remaja Putri Kelas VIII Di SMPN 2 Sukodono Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang,” J. Ilm. Ilmu Kebidanan, vol. 14, no. 3, 2023.

B. A. Estri and D. K. Cahyaningtyas, “Hubungan Imt Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sman 2 Ngaglik Kabupaten Sleman,” JKM (Jurnal Kesehat. Masyarakat) Cendekia Utama, vol. 8, no. 2, p. 192, 2021, doi: 10.31596/jkm.v8i2.683.

R. Ansari, M. R., Istiti Kandarina, B. J., Kusmayanti, N., Destriyani, D., Masfufah, M., & Fikrinnisa, “The acceptability of weekly iron-folic acid supplementation and its influencing factors among adolescent school girls in Yogyakarta city: a mixmethods study,” Malays. J. Nutr., vol. 27, no. 1, 2021, doi: https://doi.org/10.31246/MJN-2020-0019.

A. P. Harahap, C. E. Pamungkas, A. Amini, and N. Nopitasari, “Hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 14 Mataram,” J. Ris. Kebidanan Indones., vol. 3, no. 1, pp. 33–36, 2019, doi: 10.32536/jrki.v3i1.52.

R. Muchtar, “Analisis status gizi remaja berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan faktor yang memengaruhi,” J. Kesehat. Masy. Nusant., vol. 9, no. 3, pp. 121–129, 2022.

D. Alfianingsih, L., & Purwito, “Status Gizi Pola Makan, Pola Menstruasi dan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri,” J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 6, pp. 550–563, 2024, doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.10646142.

S. Fauziah, R., Adityatama, F., Palestin, B. T., & Nurhalifah, “Pengaruh Program Pendidikan Gizi terhadap Pola Makan dan Pencegahan Anemia Pada Remaja di SMPN Satap Rambatan,” vol. 4, no. 4, pp. 3448–3454, 2023.

Kemenkes, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2024.

F. Novianty, A., “Pendidikan kesehatan tentang anemia dan pemenuhan kebutuhan gizi remaja dalam kaitannya dengan kesehatan reproduksi remaja di SMPN 10 Kota Tangerang,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Ungu( ABDI KE UNGU), vol. 4, no. 1, 2022.

Kemenkes, Buku Panduan untuk Fasilitator Aksi Bergizi , Hidup Sehat Sejak sekarang Untuk Remaja Kekinian. Direktorat Kesehatan Masyarakat, 2019.

M. Nurjanah, A., & Azinar, “Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Sekolah Percontohan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas,” HIGEIA J. PUBLIC Heal. Res. Dev., 2023, doi: https://doi.org/10.15294/higeia/v7i2/64227.

D. Nurwijayanti, “Evaluasi Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Melalui Program Aksi Bergizi di Sekolah Menengah Pertama,” J. Kesehat. Reproduksi Remaja Indones., vol. 5, no. 1, pp. 33–41, 2024.

H. Syapitri, Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Ahlimedia Press, 2021.

F. Setiawan, D, & Lestari, Metodologi Penelitian Kesehatan: Pendekatan Kuantitatif dan Cross-Sectional Analysis. Jakarta: Prenadamedia Group, 2023.

Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2018.

A. Syeptri, “Intervention Program Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Anemia Gizi Besi Di SMA N 1 Kecamatan Talamau Pasaman Barat Tahun 2020,” UNAND, 2020, [Online]. Available: http://scholar.unand.ac.id/62288/2/2.BAB 1.pdf.

W. A. Farhan, K., Rahma Maulida, N., & Lestari, “Pengaruh Edukasi Anemia Melalui Media Video Terhadap Pengetahuan, Sikap, Serta Keberagaman Konsumsi Makanan Remaja Putri Di Smp Negeri 86 Jakarta,” J. Nutr. Coll., vol. 13, no. 2, pp. 127–138, 2024, [Online]. Available: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/.

R. S. Masfufah, M., Kandarina, I., & Padmawati, “Penerimaan remaja putri terhadap tablet tambah darah di Kota Yogyakarta,” J. Gizi Klin. Indones., vol. 18, no. 3, p. 145, 2022, doi: https://doi.org/10.22146/ijcn.37031.

E. R. Astuti, “Literature Review: Factors Causes Anemia in Adolescent Women,” Jambura J. Heal. Sci. Res., vol. 5, no. 2, pp. 550–61, 2023, [Online]. Available: https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/index.

H. Windha Pagiu, “Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Guru Dengan Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Pada Remaja Putri Di SMAN 4 Tana Toraja,” OBAT J. Ris. Ilmu Farm. Dan Kesehat., vol. 2, no. 1, 2024, doi: https://doi.org/10.61132/obat.v2i1.262.

R. Magdalena, L., & Hartoyo, “Peran Guru dan Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Kepatuhan Remaja Mengonsumsi Tablet Tambah Darah,” J. Gizi dan Kesehat. Masy. Indones., vol. 13, no. 2, pp. 101–110, 2024.

R. Madanijah, S., Dwiriani, C. M., & Kolopaking, “Determinant of Highschool Girl Adolescent’Adherence to Consume Iron Folic Acid Supplementation in Kota Depok,” J Nutr Sci Vitaminol, vol. 66, 2020.

M. L. Alfiah, E., Briawan, D., Khomsan, A., Dewi, M., Ekayanti, I., Mardewi, Raut, M. K., Zakaria, A., & Roche, “Coverage and adherence of weekly iron folic acid supplementation among school going adolescent girls in indonesia,” J. Nutr. Sci. Vitaminol. (Tokyo)., vol. 66, 2020, doi: https://doi.org/10.3177/jnsv.66.S118.

G. Bhardwaj, A., Sreedevi, A., Vasudevan, S., & Vidyadharan, “Pattern of anaemia, determinants and weekly iron and folic acid supplementation programme among tribal adolescent girls attending a primary health centre in Wayanad, Kerala,” Int. J. Community Med. Public Heal., vol. 7, no. 7, 2020, doi: https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20203017.

S. Rahmawati, N., & Fauziah, “Hubungan Status Gizi dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri,” Bunda Edu-Midwifery J., vol. 4, no. 1, pp. 22–30, 2024.

Y. Pratiwi, D., & Andriani, “Determinants of Iron Tablet Compliance among Adolescent Girls in Indonesia,” Open Public Health J., vol. 16, no. 2, pp. 145–152, 2023.

W. H. O. (WHO), Guideline on Weekly Iron and Folic Acid Supplementation for Adolescent Girls and Women of Reproductive Age. Geneva: WHO Press, 2023.

S. Yunita, “Anthropometric indices and body composition in adolescent girls with anemia: A literature review,” J. Manag. Dev. Heal., vol. 7, no. 2, pp. 55–64, 2024.

A. R. Indriyani, S., Kusharisupeni, K., & Adawiyah, “Determinan anemia pada remaja putri,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 13, no. 2, pp. 102–110, 2024, doi: https://doi.org/10.33221/jikm.v13i02.2709.

Y. Putri, F., & Andriani, “Nutritional status and iron metabolism among adolescent girls: Implications for anemia prevention,” Open Public Health J., vol. 18, no. 1, pp. 12–20, 2025.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2025-10-18

How to Cite

Niarsih, I., Kundaryanti, R., & Widowati, R. (2025). Analysis of Aksi Bergizi Activities and Anemia Incidence Among Adolescent Girls in Serang Regency. Journal of Science and Education (JSE), 6(1), 1102-1118. https://doi.org/10.58905/jse.v6i1.646